Minggu, 17 Juni 2012

jobs seeker guidance: wawancara kerja 02


Palembang, 17 Juni 2012
Ahmad Fuady
JOB INTERVIEW TIPS ‘n TRIK Part 01

Menurut Jenis Interview
sumber gambar: lifehackery.com

Jenis interview yang berbeda dirancang secara khusus untuk menggali kelompok-kelompok informasi yang berbeda pula terkait dengan soft skill, kepribadian dan motivasi Anda. Sehingga pendekatan untuk menghadapi jenis-jenis interview ini juga akan sangat berbeda. Semoga beberapa tips ‘n trik berikut bisa membantu Anda dalam menghadapi berbagai jenis metode interview yang digunakan pewawancara untuk memahami diri Anda, sehingga anda bisa menampilkan sisi terbaik diri anda. 

 1.    Structured or Database Interview dan Targeted Interview
§  Jika Anda tidak mengulas kembali CV dan form deskripsi diri sebelum melakukan wawancara jenis ini, Anda mungkin tidak akan bisa menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri Anda, sehingga anda akan terjebak dalam situasi yang dijamin akan memberikan kesan dan perasaan ‘bodoh’ tentang diri Anda sendiri.
§  Jaga agar jawaban Anda tetap singkat dan tepat, namun cermat.
§  Anda mungkin mengharapkan pewawancara menanyakan berbagai aspek dari latar belakang Anda, namun jangan sekali-kali mem-bicarakan hal yang tidak ditanyakan oleh pewawancara.
§  Pewawancara menginginkan Anda untuk memberikan fakta dalam bentuk yang terstruktur, dan hanya fakta yang ditanyakan.
§  Bersiap-siaplah untuk menjawab banyak pertanyaan yang hanya mengupas salah satu bagian dari latar belakang atau kepribadian Anda, karena employer (calon perusahaan yang akan memperkerjakan Anda) mungkin beranggapan area tersebut adalah aspek terpenting yang berhubungan dengan kesuksesan Anda jika diterima bekerja disana.
2.    Situational Interview
§  Hindarilah ‘omong kosong’. Tidak ada tipe interview lain yang menyediakan kesempatan kepada kandidat untuk menyombongkan diri, membesar-besarkan fakta dari situasi sebenarnya selain interview jenis ini dan tidak ada teknik lain yang lebih efektif dari pada situational interview untuk mengungkap kecenderungan kandidat terkait perilaku menyombongkan diri, memanipulasi fakta.
§  Tunjukkan bahwa Anda tetap merujuk pada dunia nyata (realita) dan bahwa Anda menyadari bahwa Anda telah belajar banyak tentang area bisnis yang mereka (perusahaan yang anda tuju) geluti. Ini akan lebih efektif daripada Anda mencoba untuk beraksi seperti donald Trump.
§  Pikirkan masak-masak jawaban yang akan Anda berikan, pikirkan kemungkinan hasil dan akibat dari keputusan Anda.
 3.    Team or Panel Interview
§  Tim pewawancara mungkin akan memberikan pertanyaan-pertanyaan dangkal yang memberi Anda kesempatan untuk memamerkan kebolehan Anda...atau dengan cepat membongkar kekurangan Anda.
§  Jangan mencoba untuk meyakinkan atau mendekati salah seorang atau beberapa orang anggota tim, perlakukanlah mereka sederajat, karena Anda tidak akan mengetahui siapa yang memiliki wewenang tertinggi disana.
§  Jadilah sesorang yang diplomatis.
4.    Stress Interview
§  Jangan biarkan mereka melihat Anda berkeringat - dengan kata lain, entah setegang apapun situasinya, cobalah untuk tetap tenang. Ketika pewawancara selesai bertanya, berhentilah sejenak untuk menenangkan diri, setelah itu baru menjawab.
§  Jangan putus asa. Mudah bagi Anda untuk berpikir bahwa pewawancara sangat tidak menyukai Anda dan tidak ada kesempatan bagi Anda untuk menyelesaikan proses interview. Tapi itu tidak masalah, stress interview memang dirancang untuk melihat apakah Anda akan menjadi tertekan, mendendam, menampakkan permusuhan, dan frustasi ketika menghadapi situasi yang sulit.
§  Perhatikan nada suara Anda. Akan sangat mudah untuk melontarkan sindiran selama sesi stress interview, khususnya jika Anda tidak menyadari apa tujuan dari interview tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar