Pedoman dan Pertimbangan Etik Pelaksanaan
Assessment Center
International Task Force on Assessment Center Guidelines
(diterbitkan
dalam International Journal of Selection and Assessment, Volume 17 Number
3 September 2009, Blackwell Publishing Ltd)
diterjemahkan oleh:
ahmad fuady
8.
Masalah
validasi
Faktor utama dalam perkembangan
penerimaan dan penggunaan assessement center berkaitan langsung dengan pada
penelitian-penelitian yang mempelajari validitas assessment center. Banyak
penelitian menunjukkan validitas prediktif program assessment center yang telah
dilakukan dalam bentuk organisasi yang berbeda dan dilaporkan dalam literatur
profesional. Bagaimanapun, data historis tentang proses validasi ini tidak bisa
dijadikan sebagai jaminan bahwa program assessment yang diberikan (atau
aplikasi untuk program yang telah ada) akan atau tidak akan valid.
Upaya
untuk memastikan validitas program assessment center adalah suatu proses teknis
yang rumit, dan yang sangat penting adalah bahwa penelitian validasi tersebut
harus memenuhi standar profesional dan legal. Penelitian seharusnya dilakukan
oleh individu yang memiliki pengetahuan/pemahaman dalam
permasalahan-permasalahan teknis dan legal yang berkaitan dengan prosedur
validasi. Dalam mengevaluasi validitas program assessment center, sangatlah
penting untuk mendokumentasikan dimensi yang diases dalam assessment center.
Hubungan antara exercise/simulasi dalam assessment dengan dimensi harus
didokumentasikan dengan baik.
Penelitian-peneltian
tentang generalisasi validitas assessment center menemukan bahwa penilaian
akhir assessment diperoleh dari proses-proses yang dipertimbangkan dalam
panduan ini akan menunjukkan validitas prediktif yang bisa baik. Penemuan-penemuan
tersebut akan mendukung validitas penggunaan program assessment center baru dalam
seting yang berbeda, hanya jika pekerjaan, exercise/simulasi, assessor, dan
assessee dalam situasi baru tersebut sama/setara/sebanding dengan assessment
center yang dipelajari dalam penelitian validasi dan jika prosedur yang
digunakan untuk mengobservasi, melaporkan dan mengintegrasikan datanya juga
sama dengan assessment center yang dipelajari dalam penelitian validasi
tersebut. Penelitian generalisasi validitas tentang validitas prediktif dari penilaian
akhir assessment tidak bisa digunakan untuk memvaliditas prosedur untuk tujuan
yang lain seperti diagnosis kebutuhan training, assessment untuk mengukur
keakuratan level kemampuan dalam dimensi yang berbeda, atau pengaruh keterlibatan
dalam assessment center terhadap perkembangan individu.
Standar
dan prinsip-prinsip untuk memvalidasi program assessment center bisa diperoleh
dalam Principles for the Validation and
Use of Personnel Selection Procedures (Society
for Industrial and Organizational Psychology Inc., 2003) dan Standards for Educational and Psychological
Testing (American Educational
Research Association, American Psychological Association & National Council
on Measurements in Education, 1999).
Prinsipnya,
teknologi bisa digunakan untuk menulis laporan, mempresentasikan exercise/simulasi,
menilai dimensi, mengklasifikasi perilaku, atau membuat daftar perilaku, selama
proses assessment tetap valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar