Palembang, 6 Juni 2012
Ahmad Fuady
WAWANCARA KERJA alias JOB INTERVIEW
|
sumber: lifehackery.com |
Setelah mendapatkan pengumuman wawancara kerja pada saat mengikuti proses seleksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sangat Anda inginkan, beberapa orang dari anda mungkin bertanya-tanya dengan perasaan kesal, 'Kenapa justru dia yang lulus, saya tahu benar kualitas orang itu, dia hanya pintar ngomong, tidak lebih, kenapa bukan Saya...', atau, 'Kenapa saya selalu gagal di tahap wawancara?' Jika Anda sering berpikir dan merasa begini mungkin artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Apa dan Kenapa ?
Sebagai salah satu bagian yang digunakan dalam proses
rekrutmen karyawan baru, interview (wawancara) menjadi salah satu tahap wajib
yang harus dilewati oleh kandidat untuk mendapatkan pekerjaan. Kadang-kadang
wawancara dilakukan diawal proses rekrutmen setelah pihak perusahaan (employer) menerima surat lamaran beserta
CV Anda, kadang di tengah proses, dan lebih sering dilakukan diakhir proses rekrutmen.
Peran interview sebenarnya cukup sederhana, sebagaimana fungsi sarana yang digunakan sebagai tools penyeleksian lainnya yaitu sebagai penyaring (screening tools) untuk memisahkan kandidat potensial dengan kandidat yang
tidak potensian berdasarkan persyaratan minimal jabatan. Lebih spesifik, biasanya interview berperan untuk: