Pedoman
dan Pertimbangan Etik Pelaksanaan
Assessment Center
diterjemahkan oleh: ahmad fuady
International Task Force on Assessment Center Guidelines
(diterbitkan dalam International Journal of Selection and Assessment, Volume 17 Number 3 September 2009, Blackwell Publishing Ltd)
Dokumen ini adalah pembaruan
dari beberapa dokumen terdahulu mengenai pedoman dan pertimbangan etik pelaksanaan
assessment center yang pertama kali ditetapkan pada tahun 1975.
Setiap bagian dari panduan ini dikembangkan dan diabsahkan oleh penelitian, pengembangan dan implementasi assessment center yang telah dilakukan oleh para ahli. Pedoman ini berisi pertimbangan-pertimbangan yang dipercaya sangat penting bagi semua pengguna metode assessment center. Singkatnya, penggunaan simulasi-simulasi yang berhubungan dengan pekerjaan (job-related simulation) adalah konsep dasar pada saat penggunaan metode assessment center ini. Kegiatan job-related simulation memberi kesempatan pada individu untuk mendemonstrasikan kemampuan mereka pada situasi-situasi penting dalam pekerjaan. Hal yang paling ditekankan dalam pedoman ini adalah bahwa suatu prosedur tidak bisa dikatakan sebagai assessment center kecuali prosedur tersebut melibatkan paling tidak satu, namun biasanya beberapa job-related simulation yang mampu memaksa peserta untuk mendemostrasikan respon perilaku yang terkonstruksi. Area penting lainnya adalah seleksi dan training asesor, penggunaan kompetensi sebagai dimensi yang akan diukur, validasi, hak-hak peserta dan penggunaan teknologi dalam program assessment center. Pedoman ini akan mendiskusikan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan dan menggunakan assessment center dalam seting budaya yang berbeda.
Setiap bagian dari panduan ini dikembangkan dan diabsahkan oleh penelitian, pengembangan dan implementasi assessment center yang telah dilakukan oleh para ahli. Pedoman ini berisi pertimbangan-pertimbangan yang dipercaya sangat penting bagi semua pengguna metode assessment center. Singkatnya, penggunaan simulasi-simulasi yang berhubungan dengan pekerjaan (job-related simulation) adalah konsep dasar pada saat penggunaan metode assessment center ini. Kegiatan job-related simulation memberi kesempatan pada individu untuk mendemonstrasikan kemampuan mereka pada situasi-situasi penting dalam pekerjaan. Hal yang paling ditekankan dalam pedoman ini adalah bahwa suatu prosedur tidak bisa dikatakan sebagai assessment center kecuali prosedur tersebut melibatkan paling tidak satu, namun biasanya beberapa job-related simulation yang mampu memaksa peserta untuk mendemostrasikan respon perilaku yang terkonstruksi. Area penting lainnya adalah seleksi dan training asesor, penggunaan kompetensi sebagai dimensi yang akan diukur, validasi, hak-hak peserta dan penggunaan teknologi dalam program assessment center. Pedoman ini akan mendiskusikan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan dan menggunakan assessment center dalam seting budaya yang berbeda.
1.
Tujuan
Dokumen
ini bertujuan untuk menetapkan pedoman profesional dan pertimbangan etik bagi
para pengguna metode assessment center. Pedoman ini dirancang sebagai panduan pelaksanaan assessment center sekarang dan di kemudian hari. Judul ‘assessment center’ hanya terbatas pada metode-metode yang mengikuti
pedoman ini.
Pedoman
ini akan membahas: (1) panduan untuk praktisi psikologi IO, konsultan
organisasi, generalis dan spesialis HRM, serta siapapun yang merancang pelaksanaan assessment center; (2) informasi bagi manajer untuk memutuskan apakah akan
menggunakan atau tidak menggunakan metode assessment center; (3) instruksi bagi staff assessment center yang berperan sebagai asesor; dan (4) panduan penggunaan teknologi dalam assessment center.
Nb: mengingat keterbatasan waktu dan panjangnya dokumen dengan 12 topik bahasan ini, maka saya akan menterjemahkan dan memposting terjemahan dokumen ini pertopik bahasan, rencananya pada posting ke 12 dokumen ini rampung diterjemahkan. Semoga bermanfaat...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar