Rabu, 07 Desember 2011

Panduan Praktis Membuat Training yang Tidak Efektif



Ahmad Fuady
Palembang, 7 Desember 2011

 
Panduan Praktis Membuat Training yang Tidak Efektif 
Artikel ini ditulis dari berbagai sumber yang mengkaji efektifitas training. Ada beberapa cara praktis dan sederhana yang bisa digunakan untuk menghabiskan usaha, waktu dan dana perusahaan anda. Cobalah untuk mengikuti nasehat-nasehat di bawah ini dan anda akan mendapati  karyawan mengembangkan kebencian pada perusahaan anda. Penasaran? beginilah caranya:

  1. Untuk menghemat waktu, uang dan tenaga. Pastikan setiap training diperusahaan anda dilakukan tanpa berdasarkan assessment kebutuhan training. Karena ini adalah cara yang paling efektif untuk membuat training yang membosankan.
  2. Pastikan bahwa anda melaksanakan training yang anda “inginkan untuk karyawan” karena menurut anda itu penting ketimbang melaksanakan training yang “dibutuhkan karyawan”. Dengan begini anda  sangat besar kemungkinan training yang anda selenggarakan tidak memiliki dampak positif apapun bagi karyawan.
  3. Pastikan bahwa karyawan menganggap training sebagai hukuman karena mereka dinilai tidak becus bekerja. Pastikan bahwa semua training yang pernah anda lakukan sebelumnya gagal memberikan hasil dan paksa karyawan anda untuk mengikuti training walaupun mereka pikir mereka tidak membutuhkannya.
  4. Usahakan untuk menyewa trainer yang membosankan dan tidak terorganisir karena mereka murah.
  5. Pegang erat-erat prinsip “training ini pasti akan sangat bagus untuk karyawan” dan abaikanlah fakta bahwa banyak manajer yang tidak kompeten dan justru merekalah yang membutuhkan pengembangan.
  6. Pastikan training yang anda rencanakan tidak memiliki tujuan atau sasaran yang jelas. 
  7. Sering-seringlah berpikir bahwa “jika karyawan kami membutuhkan training, maka kami memiliki karyawan yang salah”. Ini adalah komentar pahit terakhir yang diungkapkan sebelum menyetujui training jenis apapun.
  8. Ketika menghadapi karyawan yang sedang menghadapi masalah terkait pekerjaannya, tekankanlah dengan tegas bahwa “dia sudah ditraining, dan suruh dia untuk berhenti mengeluh”. Jika ia tetap mengeluh, secepatnya rencanakan training darurat yang mendadak untuknya.
  9. Umumkan selambat-lambat mungkin  kepada karyawan informasi tentang training yang harus mereka ikuti. Momen terbaik adalah 30 menit sebelum training dilaksanakan, karena dengan begini anda akan memberikan efek negatif yang paling hebat. Ini juga menandakan komitment anda yang rendah terhadap upaya pengembangan karyawan.
  10. Rahasiakan informasi pelaksanaan training kepada bagian organisasi lain. karena dengan ini anda bisa menciptakan interupsi yang lucu ditengah-tengah berlangsungnya training dan bisa juga membuat peserta training terlambat mengikuti training.
  11. Untuk menghabiskan uang dengan efektif, cobalah sekali-sekali untuk menggunakan dua konsultan eksternal untuk melaksanakan training bagi karyawan anda dalam waktu yang sama.
  12. Disetiap kesempatan usahakanlah untuk memberikan komentar yang negatif tentang training dan peserta training. Ini akan dengan jelas menekankan kurangnya komitmen anda pada training dan kurangnya kemampuan kepemimpinan anda.
  13. Luangkan waktu anda sedikit untuk menginterupsi jalannya training, untuk memperlihatkan kepada karyawan anda bahwa banyak masalah yang akan menghambat usaha mereka untuk mengembangkan diri.
  14. Buat karyawan anda bingung dengan cara tidak melakukan training selama sekian tahun, lalu kemudian kenalkan kepada mereka sekian banyak orang yang akan melaksanakan training untuk mereka secara sekaligus.
  15. Pastikan anda tidak memiliki rencana atau strategi pengembangan SDM, karena dengan begini anda telah menjernihkan persepsi bahwa anda memang benar-benar tidak tertarik untuk meningkatkan kapasitas karyawan anda.
  16. Pastikan semua training di perusahaan anda tidak memiliki program follow up coaching sehingga anda bisa memastikan tidak akan terjadi pengaplikasian hasil pembelajaran yang didapat dari kelas training di tempat kerja.
  17. Selalu gunakan program training pamungkas “satu program training untuk semua masalah”. dengan begini anda telah memastikan bahwa sebagian besar peserta tidak akan mendapatkan keuntungan dari training yang anda selenggarakan.
  18. Berikan usaha terbaik anda untuk mengembangkan karyawan yang berpandangan sinis terhadap training dengan menugaskannya untuk mengikuti berbagai macam training. Kami pastikan anda akan sukses mencapai tujuan untuk menghabiskan banyak uang dan mengkader karyawan yang tidak puas terhadap pekerjaan dan perusahaan mereka sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar